Google Keyword

Google Keyword adalah kata kunci yang terindeks oleh mesin pencari google, saya mencoba menggunakan kata kunci "rahasia paidtotyping" pada blog saya, yaitu mengulas berbagai keanehan atau berita terbaru tentang kerja online yang sedang naik daun. Dengan sedikit backlink diforum kaskus ternyata mendatangkan Trafik yang cukup besar.

Sekitar 1 minggu saya mencoba menggunakan tool keyword google untuk menjajal hasilnya, langsung saja keterangannya :

STEP 1

STEP 2

Hasil Penampakan di Mbah Google

Selanjutnya..

Belajar Ngetik

Software latihan ngetik, sehubungan dengan program paidtotyping dimana para membernya bekerja untuk menginput data, mungkin banyak membuat ragu kita untuk bergabung ke dalamnya, bagi para pemula seperti saya $1 per 1000 captcha mungkin angka yang fantastis gila untuk mencapai Pay Out. Untuk itu perlu kiranya sembari bekerja kita juga belajar bersama agar pencapaian hasil yang lebih maksimal, dengan latihan dan membiasakan diri. Oleh karena itu perlu kiranya menggunakan alat bantu untuk mempermudah kita belajar. Dengan tools RapidTyping mudah-mudahan dapat mempermudah kita belajar ngetik. Langsung saja DOWNLOAD AND JOIN

Selanjutnya..

RAHASIA PAID TO TYPING

RAHASIA PAID TO TYPING

WAKTU MULAI

WAKTU SELESAI

 PERHATIKAN SETELAH ENTRY DATA CAPTCHA SEKITAR 50 DATA

PENDAPATAN ANDA BERTAMBAH

 BEBERAPA MENIT UPDATE

5 SCREEN

Selanjutnya..

Hanya Online Dapet Duit

Dikit sedikit mungkin nanti jadi bukit, mungkin ungkapan itu yang pantas untuk program ini. Cukup dengan kebiasaan anda berselancar online tanpa disadari anda mendapatkan penghasilan super receh dari Gomez PEER Zone Silahkan anda melakukan kebiasaan anda berselancar dan biarkan pula program ini bekerja, cukup mudah bukan? tertarik dengan mudahnya Program Ini? klik disini untuk mendaftar

Selanjutnya..

Tersenyum dengan Kemiskinan

Miskin dalam konsep keyakinan kita adalah sejauhmana kita memaknai dan mensyukuri nikmat yang diberikan yang Maha kuasa, besar kecilnya nikmat yang kita rasakan sekarang akan terasa besar ketika itu dinikmati dengan lapang dada dan kecil rasanya bila diterima dengan keluh kesah.

Selanjutnya..

Jawaban Atas Keyakinan Semu

Mendengar Kata Hati

Mungkin sudah menjadi sifat dasar manusia untuk bisa menguasai sesuatu, rakus, membunuh dan sebagainya dalam menghadapi dan menjalankan kehidupan ini. Sehingga tak jarang bahwa karunia tuhan yang membedakan dengan mahkluk lain berupa akal dan nurani tak terpakai dalam menghadapai kenyataan. Dengan segala cara yang ditempuh untuk mewujudkan sesuatu pun dihalalkan. Proses yang sebenarnya menjadi jawaban atas segala yang diinginkan bukan lagi menjadi dasar dalam mewujudkan kehidupan yang selaras, serasi dan seimbang. lalu kemana dan bagaimana kita akan melangkah?

Selanjutnya..

SAVE Palestina

Tak ada kata yang mampu mengungkapkan kepedihan dan perasaan rakyat Palestina hari ini, ketika bagian dari anggota keluarga mereka harus gugur akibat ganasnya rudal israel, ketika seorang anak dan ibu harus dipisahkan dengan hitungan waktu yang paling cepat, hanya jerit dan tangis sebagai jawaban atas keadaan itu. Tetesan air mata yang tertumpah dipelukan tanah palestina, darah beku yang berantakan disetiap sudut tanah gaza, tak mampu menghentikan gencatan senjata. Sekian detik yang di lalui dengan ledakan api kebencian, setiap menit yang di jalani dengan batas normal ketakutan, setiap jam dan hari harus di hiasi dengan darah dan air mata. Lalu untuk siapa itu ada?

Selanjutnya..

Komunitas Online

Pada prinsipnya kita sebagai makhluk social memiliki kelebihan dan kekurangan, oleh karena itu wajar apabila manusia saling membutuhkan satu dengan yang lainnya. Dalam berhubungan dituntut untuk saling mengerti dan saling menghargai, baik dengan anggota keluarga, teman kerja, teman sekolah maupun tetangga. Tak sadar bahkan orang terdekatlah ikut andil dalam membantu persoalan yang sedang kita hadapi, tak jarang pula teman terdekat adalah sarana untuk berbagi baik dalam kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya..

Seputar Dunia Online

Dunia online, menjamurnya warnet dan beragam paket online yang disediakan dari berbagai merk provider merupakan bukti nyata bahwasanya teknologi internet kian digandrungi

Selanjutnya..

Kerja Online

PTT atau paid to typing adalah salah satu dari sekian banyak dari kerja secara online yang

Selanjutnya..

Tatto part III

Malu punya Tatto

Setelah tangan ini disesaki oleh tattoo temporary yang tak sengaja terbentuk hasil ulah kreasi seorang teman yang membludak, akhirnya ku putuskan untuk pulang ke kos di perbatasan Jakarta dan Tangerang. Dengan rasa malu dan sedikit was-was, komentar orang mulai berbisik dengan sorot mata yang tajam, berasumsi, dan menyingkir.

Selanjutnya..

3 Langkah Blog Gratis

LOGIN AKUN TERLEBIH DAHULU DISINI

Langkah 1 


Isi form sesuai selera :


Judul Blog
Alamat Blog
Verivikasi Kata

Selanjutnya..

Konfirmasi dari PayPal

ini adalah email balasan dan tanggapan pihak PayPal terhadap salah satu permasalahan akun PayPal saya. (Versi translite Mbah Google)

Selanjutnya..

Teh poci Indonesia

Indonesia kaya akan hasil alam yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita terdahulu, dan dengan sebab itu pula bangsa asing tergiur untuk menguasai dan mengeksploitasi sumber daya alam yang ada di bumi nusantara dengan menjajah ibu pertiwi hampir rampung empat abad lamanya. Oleh karena itu wajar dan pantas jika kita mencintai dan menggunakan produk anak bangsa hasil bumi sendiri, dimana ciri khas rempah dan hasil alam dengan kualitas No.1 tidak akan kita jumpai di balahan bumi lain.

Selanjutnya..

Tatto part II

Bingung gambar apa…!

Singkat cerita dengan si abang pembuat tato yang tak mendapatkan pasien, melihat bagian tangan ku yang masih rapih alias tanpa tato, dengan santai menawarkan sebuah ukiran unik untuk hiasan ditangan alias tato temporary bin bisa hilang dalam waktu 2 minggu. Mungkin bukan masalah besar kalau dicoba pikirku waktu itu, padalah tangan bukan tempat buat melukit apapun alasannya. Jangan ditiru.com

Dengan sedikit persiapan si abang mulai meracik taburan tinta dan campuran air secukupnya.

Dimulai dari bagian tangan antara telunjuk dan jempol tangan ku, lingkaran besar, lingkaran kecil, lingkaran besar, mirip lagu anak-anak kecil. Berjalan 15 menit belum juga rampung, si abang masih terus mengukir tinta itu di atas kulit ku. Walau sempat bingung apa yang sebenarnya yang mau di lukiskan si abang?

Setelah seketika itu jadi, si abang langsung mengambil dan sebatang rokok sambil memesan segelas kopi, kemudian melihat dan menilai hasil tato tersebut, alhasil kayanya masih kurang bro, tegas si abang. Lantas ia ambil kembali peralatan tempur dan mulai kembali berkreasi. Namun aneh hal tersebut berulang-ulang kali hingga YA AMPUN satu tangan kiri ku penuh dengan tato.

Selanjutnya..

Tatto part I

Tatto Bau…!

Berawal dari pertemanan yang tak sadar menggiringku kesebuah lapak seni tatto di sebuah pusat perbelanjaan terkemuka ibukota, beralaskan peralatan ala kadarnya si abang memulai dagangannya. Dengan seret cerita member yang silih berganti datang dan pergi membawa duka, penyesalan, atau mungkin kebanggaan.

Selang beberapa jam tak lama matahari mulai menunjukan dirinya, datang seorang calon pasien bertanya:

Pasien  : bang klo benerin or ngerapihin tato di kaki berapa ya?

Abang  : pe’go aja dah

Pasien  : mungkin mikir atau bingung (diam sejenak) ga bisa gocap bang?

Abang  : ya jangan gitu lah bos, belom dapet

Pasien  : 75 bisa ya…!

Abang  : ya bos pikir aje ndir, jarum udah berapa? Belom tinta sama2 bertato taulah bos!

Pasien : makasih ya bang (seraya melangkah tanda ga jadi)

Abang  : ya elah belom bau kaki lo….! (geram)

Dengan nada kesal si abang mulai bercerita tentang sejarah berdarah lapak tatto tersebut. Mulai dari pertikaian ras hingga backing tak tetap ternyata melahirkan bentrokan dan pertikaian berbuah tewasnya rekan beberapa geng, namun semua itu tak lagi penting, kini semua itu tak diperlukan lagi toh sama-sama cari makan.

Selanjutnya..

Perih

Perjalanan ini sunguh sederhana, dan dengan kesederhanaan itu pula aku memandangnya. Perlahan tapi pasti waktu demi waktu di mulai dan terlewati. Kita adalah mahkluk sejarah yang menulis kisah tentang diri sendiri, siapakah dia, tua, muda, kecil atau pun besar akan kembali pada jalan hidupnya masing-masing. Bercengkrama dengan lingkungan yang tak lagi bersahabat, cerita itupun dimulai. Dari sebuah desa terpencil yang dipinggirkan oleh derasnya ombak pembangunan yang kian hari memaksa ku untuk terus berjuang keras demi untuk bertahan hidup, dan memaksa ku untuk tetap ada disini. Ibu dengan nyawanya melahirkan dan membesarkan ku tak lagi gagah menopang badannya yang kian renta, berdindingkan gubuk bambu yang dingin menahan hujan pun sesalu menari menjelang malam menghampiri. Tak lupa dengan setia dendang lagu yang menulis nada sumbang menemani tidurku takala lapar.

Selanjutnya..

Terus Melangkah

Kita tak ingin membuang waktu untuk melayangkan pikiran kita tanpa arah yang jelas, berhasrat dengan keinginan kita yang tak pernah puas. Seolah kita terus dikejar oleh rasa yang tak pernah berhenti untuk mendorong mendapatkan hal-hal yang orang lain juga impikan.  Hentikan khayalanmu itu, karena hanya akan meninabobokan waktu yang kian saat meninggalkan kita. Sifat dasar kita sebagai makhluk social kerap menunjukan wujudnya untuk saling menguasai dan rakus tanpa putus. Apapun itu yang jelas luangkan waktu kita untuk berbuat dan melakukan sesuatu yang bermanfaat, dan membiasakan diri kita untuk terus melangkah dengan kebiasaan yang baik.

Selanjutnya..